Berat Badan Turun Padahal Sedang Tidak Diet? Ini Penyebabnya
Memiliki penampilan tubuh yang proporsional pastinya manjadi impian banyak orang. Apalagi, badan dengan lemak yang berlebih bisa berisiko menimbulkan penyakit lain yang lebih pada tubuh. Maka dari itu, banyak yang berusaha untuk menurunkan berat badan dengan melakukan berbagai cara.
Salah satu
cara yang sering dilakukan oleh orang banyak adalah diet. Namun, pernahkah kamu
mengalami penurunan berat badan namun sedang tidak menjalani diet? Hal itu kerap terjadi bagi beberapa
orang.
Lalu, apa
yang menjadi penyebab terjadinya hal tersebut, ya? Simak penjelasan berikut,
yuk!
1.
Kehilangan Otot
Jikalau
kamu sebelumnya mempunyai badan dengan otot yang terbentuk di dalam tubuh, maka
kamu akan mengalami penurunan berat badan saat kehilangan otot-otot
tersebut.hal yang menyebabkan oto-oto hilang yaitu kelemahan otot.
Salah satu
anggota tubuh mungkin terlihat kecil dari pada yang lainnya. Dengan kehilangan
otot, itu terjadi karena kamu tidak sering menggunakan otot tersebut dalam
beraktivitas untuk sementara waktu. Biasanya disebabkan karena jarang melakukan
olahraga.
2. Tiroid
yang Terlalu Aktif
Tiroid yang
terlaluaktif atau hipertiroid akan berkembang ketika kelenjar tirodi
menghasilkan hormon yang terlalu banyak. Hormon-hormon yang ada memiliki fungsi
yang banyak dalam tubuh manusia, termasuk sistem metabolisme tubuh.
Jikalau terjadi
hipertiroid, maka tubuh akan cepat membakar kalor walaupun memiliki nafus makan
yang bagus. Adapun gejala hipertiroid sendiri yakni,
- Detak
jantung tidak teratur
- Kegelisahan
- Kelelahan
- Intoleransi
panas
- Masalah
tidur
- Tremor
tangan
3. Diabetes
Bagi pengidap
diabetes, mungkin hal yang satu ini sudah sangat sering terjadi. Biasanya,
penderita diabetes 1 akan mengalami sistem kekebalan yang menurun. Sistem kekebalan
tersebut akan menyerang sel-sesl di pankrean yang menyebabkan insulin. Tanpa
insulin, kamu tidak bisa menggunakan glukosa sebagai energi.
4. Depresi
Salah satu
faktor penurunan berat badan adalah depresi. Hal-hal seperti perasaan sedih kehilangan,
atau kosong setidaknya selama dua minggu akan mempengaruhi berat badan seseorang.
Hal itu
dikarenakan, depresi mempengaruhi bagian otak yang mengontrol nafsu makan. Dengan
nafsu makan yang memburuk, maka kamu bisa menurunkan berat badan secara
teratur. Walaupun, pada beberapa orang akan berlaku bahwa depresi akan
menyebabkan nafsu makan bertambah.
5. Penyakit
Radang Usus
IBD
(penyakit radang usus merupakan gejala penyakit yang dapat membuat penurunan
berat badan yang tidak terduga. Istilah ini mencakup inflamasi kronis pada
saluran pencernaan.
Peradangan kronis
IBD akan membuat tubuhmu berada di keadaan katabolik, yang t=mana terus menerus
menggunakan energi. IBD juga mengganggu ghrelin (hormon kelaparan) dan leptin
(hormon rasa kenyang). Ini menyebabkan penurunan nafsu makan dan penurunan
berat badan.
Nah, tiu
dia beberapa hal yang harus kamu ketahui, tentang alasan kenapa badan seseorang
mengalami penurunan padahal sedang tidak diet. Jangan lupa jaga kesehetan ya.