Mengenal Diet Ketogenik, Beserta Manfaat yang Diperoleh
Dalam mendapatkan bentuk badan yang ideal, banyak orang yang menggunakan berbagai cara. Salah satunya adalah melaksanakan diet dan juga olahraga yang teratur. Hal itu dikarenakan, bentuk badan yang tidak proporsional kadang dapat menurunkan rasa percaya diri.
Selain itu,
lemak yang berlebih pada tubuh dapat menimbulkan risiko penyakit baru yang
lebih berbahaya. Namun, dalam melakukan program diet, beberapa orang tidak
mengenal dan mengetahui jenis diet dan aktivitas pa saja yang harus dan tidak
boleh dilakukan.
Salah satunya
adalah diet ketogenik. Pernah mendengar program penurunan berat badan ini
sebelumnya? Jikalau program diet yang
kamu lakukan dengan cara mengurangi asupan karbohidrat, maka secara tidak
langsung kamu sudah melakukan diet ketogenik.
Untuk yang
belum mengetahuinya, mari kita bahas di bawah yuk!
Pengertian
Jenis diet yang
satu ini biasanya mengharuskan penggunanya untuk membatasi olahan makanan yang
berbau karbohidrat, dan membuat tubuh akan masuk ke dalam keadaan ketosis. Hal itu
merupakan penumpukan zat sisa keton yang ada di dalam darah.
Kondisi ketosis
terjadi karena tubuh kekurangan karbohidrat, dan akan menggunakan jaringan
lemak sebagai sumber energi alternatif. Maka dari itu, lemak akan dibakar dan
akan menghasilkan keton, sehingga akan membuat tubuh dalam kondisi ketosis.
Makanan yang Tidak Boleh Dikonsumsi
Seperti yang
dijelaskan dalam pelakasaan diet yang satu ini, kamu tidak boleh mengonsumsi
atau harus mengurangi asupan makanan berbau karbohidrat. Nah, apa-apa saja
jenis makanan yang harus dihindari? Cek di bawah berikut ini ya!
- Makanan
manis: soda, jus buah, smoothies, kue, es krim, permen
- Gandum :
nasi, pasta, sereal
- Buah :
smua buah kecuali yang termasuk buah beri contohnya strawberi
- Kacang-kacangan
: kacang merah, kacang polong.
Makanan yang Boleh Dikonsumsi
Tentu saja
masih ada makanan dan olahan lainnya yang bisa kamu konsumsi saat menjalankan
diet yang satu ini. Beberapa jenis makanan ini cukup direkomendasikan lho,
seperti:
-Daging : daging
merah, sosis, bacon, ayam
-Ikan :
salmon, tuna, makarel
-Telur :
yang mengandung omega 3
-Keju :
cheddar, mozarella
-Kacang –
kacangan dan biji-bijian: almond, walnut, chia seeds
-Minyak :
minyak zaitun, minyak kelapa, alpukat
-Sayuran
rendah kalori : semua sayuran hijau, tomat, bawang
Manfaat
Lalu,
apa-apa saja manfaat yang diterima oleh tubuh saat kita melakukan diet
ketogenik secara rutin? Berikut penjelasannya.
1. Menurunkan
Berat Badan
Manfaat yang
satu ini merupakan yang paling umum untuk dialami oleh pelaku diet ketogenik. Seperti
yang dijelaskan, saat kita mengurangi asupan karbohidrat, maka jaringan yang
ada di dalam tubuh akan menggunakan lemak sebagai energi cadangan. Secara tidak
lamngsung, ytubuh akan melakukan pembakaran lemak yang akan menyebabkan
penurunan berat badan.
2. Dapat
Mengontrol Gula Darah
Gula darah
di dalam tubuh akan sulit terkontrol karna kita mengonsumsi nasi dan minuman
manis. maka dari itu, jenis diet yang satu ini menyarankan untuk menghindari
olahan makanan yang berbau karbohidrat. Salin menurunkan berat badan, gula
darah di dalam tubuh akan terkontrol dengan mudah saat melakukan diet keto.
3. Membuat
Otak Lebih Fokus
Pelaksanaan
diet keto juga dapat membantu otak untuk lebih fokus. Ketosis menghasilkan
senyawa keton yang dapat menjadi sumber energi yang lebih tahan lama bagi otak
dibandingkan glukosa.
4. Mengurangi
Risiko Penyakit Jantung
Karena akan
lebih banyak mengonsumsi lemak, maka tubuh akan terhindar dari risiko penyakit
jantung. Diet keto dapat menurunkan kadar insulin sehingga produksi kolestrol
di dalam tubuh ikut menurun.
5.
Mengontrol Nafsu Makan
Nafsu makan
akan terkontrol di saat tubuh tidak mengonsumsi karbohidrat. Tubuh akan
mengonsumsi protein dan lemak, maka kalori yang terbakar pun akan lebih
sedikit.
Nah, itu
dia beberapa hal yang harus diketahui sebelum melakukan diet ketogenik, tertarik
untuk mencoba?