Hindari Jenis Sayuran Ini saat Melakukan Program Diet
Diet menurunkan berat badan mempunyai banyak aturan yang perlu diperhatikan. Buah dan sayur mengandung vitamin, nutrisi, serta serat yang baik untuk kesehatan. Namun, bukan berarti anda bisa mengonsumsi buah dan sayur secara berlebihan.
Beberapa jenis sayuran bisa memicu kenaikan berat badan sehingga perlu dikonsumsi secara moderat atau bahkan dihindari jika anda sedang menjalani program penurunan berat badan
Tidak hanya tinggi kalori, beberapa sayur juga memiliki indeks glikemik (GI) yang lebih tinggi daripada jenis lainnya. GI adalah standar pengukuran seberapa cepat karbohidrat dalam makanan diubah menjadi gula (glukosa) untuk digunakan sebagai energi.
Ukuran GI ini berupa skala dari 0 sampai 100. Angka GI juga memengaruhi seberapa cepat tubuh memproduksi insulin. Semakin rendah nilai GI suatu makanan, maka akan semakin kecil pengaruhnya terhadap peningkatan insulin dan gula darah. Selain itu kamu juga bisa membaca profil Velove Vexia dan buah untuk darah rendah.
Adapun sayuran yang perlu dihindari saat dalam program diet adalah sebagai berikut:
Brokoli
Jenis sayuran pertama uang mempunyai manfaat yang bagus untuk kesehatan pada umumnya tetapi tidak untuk diet adalah brokoli. Sayuran hijau ini mempunyai rasa yang enak dan bisa dilolah menjadi banyak menu makanan yang sehat.
Sayangnya, ketika sedang diet sebaiknya hindari untuk mengonsumsinya karena brokoli tidak cocok dikonsumsi saat diet dan ingin melakukan detoks.
Terong
Jenis sayuran selanjunya yang tidak baik dikonsumsi dan dijadikan sebagai salah satu menu diet adalah terong. Padahal terong merupakan salah satu sayuran yang dapat dibuat menjadi masakan yang lezat seperti terong balado dan menu lainnya.
Terong sebenarnya termasuk sayuran yang rendah kalori dan juga mempunyai kandungan serat yang baik untuk pengganti daging. Akan tetapi, terong tidak dapat meresap lemak dan rasa berlebihan. Sehingga hal tersebut juga tidak akan efektif untuk membuat menurunkan berat badan ketika sedang diet. Oleh karena itulah apalbila sedang diet, sebaiknya hindari untuk mengonsumsi terong.
Kacang dan Legume
Jenis lainnya yang perlu dihindari selama diet adalah kacang dan legume. Jenis kacangan tersebut mempunyai kandungan yang bagus seperti protein dan juga nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh. Akan tetapi, sayangnya kacang mempunyai kandungan kalori yang tinggi yaitu 227 kalori per satu gelasnya.
Jumlah tersebut tentunya tinggi, misalnya saja apabila dibandingkan dengan brokoli yang hanya mempunyai jumlah kalori 31 gram. Karena mempunyai kandungan tinggi kalori tersebut, maka tentunya jenis sayur ini tidak baik dikonsumsi selama diet.
Jagung
Jagung merupakan bahan yang memounyai kandungan karbohidrat yang baik untuk menjadi makanan pokok. Sehingga dengan mengonsumsi jagung dapat membuat kenyang dan memenuhi kebujtuhan gizi yang dibutuhkan tubuh. Akan tetapi jagung juga mempunyai kekurangan sehingga tidak cocok dikonsumsi saat diet.
Hal tersebut karena jagung juga merupakan sayuran yang mempunyai tingkat kalori tinggi sehingga, tentunya tidak baik dikonsumsi selama diet yang perlu membatsi jumlah kalori tinggi.
Nah, itulah beberapa jenis sayuran yang perlu dihindari saat anda dalam program diet, semoga bermanfaat!